Kamis, 09 Januari 2014

Nyaman dan Bahagia

Ketika kalian membaca ini, pastikan hati kalian sedang dalam keadaan yang amat sangat nyaman, seperti yang aku rasakan ketika aku menulis postingan ini. Entah dari mana asalnya kenyamanan ini, yang penting aku benar-benar merasakan sesuatu yang dulu pernah aku rasakan. Dulu, iya dulu sekali dan aku lupa kapan. Aku sering sulit mengingat suatu hal, makanya aku memilih untuk mengungkapkannya dalam sebuah tulisan agar suatu saat aku bisa tersenyum sendiri ketika aku membaca tulisan lamaku tersebut. Setiap orang memang memiliki caranya masing-masing untuk tersenyum dan bahagia, dan aku rasa itulah caraku. Sederhana memang. Sejak saat itu aku mulai sadar bahwa dengan hal yang paling sederhana pun aku bisa tersenyum. Aku mulai berhenti mencari-cari apa yang belum aku miliki. Lalu aku buka lagi tulisanku, aku tersenyum lagi. Oh bodohnya aku. Lagi-lagi aku tidak bisa bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan beri. Untuk apa aku mencari kalau yang aku cari selama ini saja ada di dekatku? Bersyukur memang sulit. Aku belum bisa melakukannya. Tapi dengan kita menghargai setiap hal kecil di keliling kita, secara tidak langsung kita sudah belajar untuk bersyukur. Bisa kita bayangkan betapa hati kita akan merasa senang dan nyaman ketika kita bisa menerima apapun yang telah Tuhan gariskan kepada kita.

0 komentar:

Posting Komentar